Kamis, 27 Juni 2013

Strategi Jitu untuk Stop Merokok

Strategi Jitu untuk Stop Merokok -Berhenti merokok adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan perokok dan orang-orang di sekitarnya.

Sangat sulit untuk berhenti merokok. Banyak yang harus mencoba berkali-kali sebelum akhirnya berhasil.



Strategi berikut dapat digunakan untuk membantu Anda berhenti merokok. Terapkan satu, dua, atau semua strategi, dan lihat mana yang paling cocok buat Anda.

1. Menuliskannya di kertas

Pertimbangkan apa yang tidak disukai tentang merokok dan mengapa Anda ingin berhenti merokok.

Apakah karena khawatir tentang konsekuensi kesehatan, seperti kanker paru-paru dan penyakit jantung? Apakah Anda ingin merasa lebih baik?

Atau bisa juga karena ingin memberi contoh yang baik untuk anak-anak? Membersihkan diri dari bau asap yang melekat pada rambut dan pakaian?

Tulis semuanya dan bawa daftar ini selalu. Setiap kali ingin merokok, bacalah daftar ini untuk mengingatkan Anda.

2. Meminta dukungan

Dapatkan dukungan dari orang lain. Beritahu keluarga, teman dan rekan kerja bahwa Anda ingin berhenti merokok. Anda bisa meminta mereka untuk mengingatkan ketika Anda mulai merokok lagi.

Mintalah teman-teman atau siapa pun di rumah Anda yang merokok untuk berhenti juga. Pertimbangkan bergabung dengan komunitas pendukung – baik secara langsung atau online – untuk orang-orang yang telah berhenti atau ingin berhenti merokok.

3. Berkonsultasi dengan spesialis

Hubungi spesialis pengobatan kecanduan tembakau atau dokter Anda. Dokter mungkin saja memiliki saran-saran yang bisa juga Anda terapkan

4. Tidak perlu terburu-buru

Jalankan program secara bertahap. Alih-alih berhenti sekaligus, Anda dapat memulai dengan mengurangi jumlah rokok yang dihisap perharinya.

Atau ganti jadwal merokok setelah makan siang dengan berjalan-jalan singkat atau aktivitas lainnya.

5. Hindari pemicu merokok

Kenali dan hindari tempat-tempat dan situasi yang membuat Anda ingin merokok. Sebaliknya, kunjungi tempat-tempat dimana merokok tidak diperbolehkan, seperti museum atau bioskop. Bergaullah dengan orang-orang yang tidak merokok.

Di tempat kerja, tetaplah sibuk untuk menghindarkan kebosanan sehingga ingin merokok. Tinggalkan rokok di mobil sehingga membuat Anda ‘malas’ mengambilnya ketika ingin merokok.

Ganti perilaku lama dengan rutinitas baru yang tidak berhubungan dengan merokok, seperti mengunyah permen karet saat mengemudi. Segera tinggalkan meja setelah makan untuk menghindarkan keinginan merokok.

6. Cobalah produk berhenti merokok

Banyak produk berhenti merokok dan obat-obatan yang tersedia untuk membantu Anda berhenti merokok. Beberapa jenis terapi penggantian nikotin – termasuk patch, atau permen karet bisa Anda coba.

Nikotin semprot hidung dan inhaler nikotin tersedia dengan resep. Resep obat bisa menjadi pilihan juga. Bupropion (Zyban) dapat membantu mengendalikan ketagihan nikotin. Varenicline (Chantix) dapat mengurangi efek menyenangkan dari merokok.

Kombinasi obat dan konseling serta keteguhan hati adalah cara paling efektif untuk berhenti merokok. Berkonsultasilah dengan dokter tentang produk berhenti merokok yang terbaik untuk Anda.

7. Kelola stres

Stres dan kegelisahan dapat meningkatkan keinginan untuk merokok. Agar tidak stres, Anda bisa menyusun ulang prioritas tugas-tugas di kantor.

Delegasikan tugas yang bisa didelegasikan. Ambil istirahat ketika Anda membutuhkannya. Usaha ini bisa ditambah dengan praktik latihan relaksasi, seperti aktivitas fisik, meditasi, atau sekedar mendengarkan musik favorit Anda.

8. Fokuskan pada target hari ini

Jangan khawatir tentang minggu depan atau bulan depan. Fokus pada hari ini. Setiap jam tanpa rokok membawa Anda selangkah lebih dekat untuk berhenti selamanya.

9. Rayakan keberhasilan

Berhasil melewati hari tanpa rokok? Manjakan diri Anda dengan sesuatu yang istimewa. Berhasil melewati minggu ini? Hitung berapa banyak Anda berhemat tanpa membeli rokok.

Hadiahi diri Anda untuk tidak merokok dengan melakukan sesuatu yang Anda nikmati, seperti berjalan di taman, berendam di bak mandi atau menonton film komedi.(dokter paru terbaik)

Kiat Praktis Stop Merokok

Kiat Praktis Stop Merokok - Keluarga kami semua perokok. Papa, Mama dan tujuh bersaudara (semua pria) semua merokok. Jadi sembilan penghuni rumah adalah penggemar rokok dan cerutu. Konsumsi rokok kami berbeda. Paling sedikit satu bungkus, dan paling banyak Adalah Papa bisa 3 hingga 4 bungkus perhari. Entah berapa rupiah biaya rokok kami sekeluarga. Papa tidak keberatan anak-anaknya merokok, terutama yang sudah bekerja.



Orang yang pertama kali berhenti merokok di rumah adalah saya, tahun 1980 saat masih duduk kelas II SMA. Kedua  adalah papa. Kenapa? Dia mendapat ultimatum dokter, karena paru-parunya rusak alias sakit di tahun 1982. Ketiga, Mama.  Karena kena darah tinggi hingga mengalami mengalami lumpuh separuh. Dokter meminta mama dengan keras agar Mama  stop merokok. Keempat,  Abang nomor empat seorang Polisi. Kenapa, sejak dia mengalami stroke tangannya satu lumpuh, kemudian mengalami tabrakan tangan satunya cacat. Otomatis dia tidak punya tangan lagi untuk merokok. Terpaksa berhenti.

Pilihan dan cara stop merokok

Beberapa orang memang berhasil stop merokok lewat kondisi kondisi terpaksa seperti contoh di atas. Tetapi ada beberapa yang lain berhenti dengan kesadaran sendiri saat belum ada kondisi sakit atau lainnya. Sebagian klien kami stop merokok atas permintaan istri dan atau anaknya. Ada juga yang berhenti karena menemukan kesadaran baru untuk stop. Ada yang stop secara drastis, ada juga yang berhenti secara bertahap. Yang penting bukan pada hasil tetapi prosesnya.

Sebagian lain, ada pula yang memilih terus merokok meski tahu bahayanya, sebab mereka juga merasakan manfaatnya. Ini memang hak azasi masing-masing. Kita tidak boleh saling menghakimi atau menyalahkan. Setiap kita hendaknya dewasa dalam memutuskan dan berani memikul semua konsekuensi pilihan-pilihan hidup kita, termasuk dalam hal merokok atau tidak. Bukan saja konsekuensi sekarang tetapi juga untuk masa mendatang.

Beberapa saran praktis

Barangkali ada di antara Anda ingin berhenti merokok?  Ijinkan saya berbagi beberapa saran dari pengalaman pribadi dan membantu klien di ruang konsultasi :


  1. Pahami dengan baik rokok dan akibatnya. Pengetahuan ini bisa kita dapatkan lewat buku atau Mbah Google. Beberapa terapis menggunakan film dalam penanganan kasus ini.
  2. Miliki tekad kuat untuk berhenti, usahakan jangan bertahap. Sebaiknya stop langsung. Sebab jika bertahap godaan untuk kembali merokok sangat kuat. Perlu tindakan yang ekstrim.
  3. Carilah dan gantilah kenikmatan merokok dengan sesuatu yang positif. Apakah lewat sibuk dengan hobi, menikmati makanan tertentu (Selama tidak membuat Anda kelebihan makan), dan membangun relasi yang lebih kaya dan positif dengan keluarga dan teman. Ikut aktifitas sosial yang membangun dan merasa berguna.4. Bangunlah persahabatan dengan mereka yang tidak merokok. Sebab berada pada lingkungan yang merokok akan sangat menggoda, membangun sugesti Anda terhadap rokok.
  4. Minta bantuan dokter dimana perlu jika ada suplemen atau obat tertentu yang bisa membantu (jika ada sesuai petunjuk dokter)
  5. Membangun kebiasaan olahraga teratur, dan menikmatinya sebagai sarana “melarikan diri” dari kebiasaan ini
  6. Sampaikan tekad anda pada beberapa teman dekat, dan minta mereka menegur Anda jika mereka menemukan Anda kembali merokok.


Moga beberapa saran ini membantu.  Bagi yang masih mau menikmati rokok, silahkan. Asal kiranya bisa membantu lingkungan Anda tetap bersih. Jangan merokok di tempat umum. Setuju?
(dokter paru terbaik)

Ternyata Rajin Gosok Gigi Cegah Radang Paru-paru

Ternyata Rajin Gosok Gigi Cegah Radang Paru-paru - Jangan sepelekan kesehatan mulut. Rajin menggosok gigi dan membersihkan mulut tak hanya baik untuk kesehatan gusi dan kepercayaan diri, mulut yang bersih ternyata bisa mengurangi resiko radang paru-paru atau pneumonia.



Penelitian terbaru yang dilakukan oleh ilmuwan dari Universitas Yale mengatakan bahwa kondisi mulut berhubungan dengan kesehatan sistem pernapasan. Hal ini ditemukan pada penderita pasien di beberapa rumah sakit. Para peneliti menemukan fakta bahwa orang yang mengalami sakit paru-paru awalnya ‘memelihara’ bakteri di dalam mulut mereka. Tim menemukan bahwa sekitar 37 pasien pneumonia telah mengalami perubahan yang signifikan dalam 'komposisi bakteri’ dalam mulut mereka terlebih dahulu.
"Temuan ini dapat memperbaiki cara kita mencegah pneumonia di masa depan,” kata pemimpin penelitian, Dr Samit Joshi, seperti dikutip dailymail.co.uk.

CEO British Dental Health Foundation, Nigel Carter memperkuat temuan Joshi. Ia mengatakan bahwa merawat gigi dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. "Hubungan antara kesehatan gusi dan kesehatan secara keseluruhan sudah dipelajari, menjaga kesehatan mulut benar-benar membantu mencegah penyakit," ujar Carter.(dokter paru terbaik)

Penyebab Perut Buncit

Penyebab Perut Buncit - Bahkan pemilik tubuh langsing pun bisa saja memiliki perut buncit, entah karena kebiasaan yang salah, atau mengonsumsi makanan yang salah. Apa saja misalnya?


Permen Karet
Udara yang anda hirup saat mengunyah  permen karet dapat menyebabkan perut kembung. Agar perut tetap langsing, pastikan Anda tidak mengunyah permen karet sepanjang hari.

Alkohol
Gula dan alkohol, terutama yang terkandung dalam bir, dapat membuat otot anda kendur. Dari pandangan ilmu gizi, alkohol sangat berbahaya bagi tubuh. Hal ini dikarenakan alkohol mengandung kalori yang tinggi, sama seperti jumlah kalori pada makanan berlemak. Terlepas dari hal itu, ketika anda meminum alkohol, hati anda akan bekerja dengan sangat keras untuk menghilangkan alkohol, dan menunda untuk menyaring gula. Gula tersebut kemudian akan disimpan tubuh sebagai lemak. Selain itu, alkohol juga dapat meningkatkan nafsu makan.

Tembakau
Tembakau dapat merusak kerja pencernaan. Jika Anda merokok setelah makan, Anda pasti akan merasa kembung setelahnya. Berhentilah merokok, dan Anda akan mendapatkan manfaat lebih dari sekedar turunnya berat badan.

Stres
Stres dapat mengganggu kerja tubuh dan pencernaan. Stres juga dapat membuat anda merasa kenyang dan menimbulkan masalah pada kemampuan tubuh dalam menyimpan lemak. Hasilnya perut anda akan terlihat lebih mengembang. Untuk mengatasi hal tersebut, belajarlah untuk lebih rileks dan bernafas secara perlahan dan dalam.

Makanan Cepat Saji
Jumlah kalori dan lemak dalam makanan cepat saji sangat tinggi. Masalah utama yang akan ditimbulkan oleh makanan cepat saji adalah bahwa makanan tersebut tidak terlalu mengenyangkan, sehingga Anda akan sering merasa lapar. Anda sebaiknya membatasi asupan makanan cepat saji yang anda makan dan menerapkannya sekali dalam sebulan.

Hormon
Pria memiliki hormon yang mempengaruhi berat badan mereka. Itulah mengapa pria cenderung memiliki perut gendut pada usia tertentu. Di saat pria mulai menyimpan lemak di perut mereka pada usia 40-an, wanita akan menyimpan lemak mereka di paha, bokong, dan pinggul mereka di usia yang lebih awal.

Susu
Meskipun susu penting untuk kesehatan, menyeimbangkan diet dengan jumlah kalsium yang tinggi dapat menyebabkan masalah pencernaan dan membuat perut membuncit. Jika Anda suka susu, disarankan untuk mengonsumsi yoghurt atau dan keju yang dibuat dari susu kambing.

Obat Pencahar
Barangkali Anda terbiasa menggunakan obat-obat laksatif (pencahar) di saat Anda mengalami sembelit. Anda sebaiknya tidak menggunakannya terlalu sering. Penggunaan laksatif secara berlebihan juga dapat mengakibatkan masalah pencernaan. Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter sebelum anda menggunakan obat-obatan laksatif. (dokter paru terbaik)

Bahaya Merokok Setelah Bangun Tidur

Bahaya Merokok Setelah Bangun Tidur -Para ahli kesehatan sudah memperingatkan bahwa merokok meningkatkan risiko berbagai jenis kanker.



Dan risikonya akan semakin tinggi tergantung waktu perokok menghisap rokoknya.

Para ilmuwan dari Penn State College of Medicine di Pennsylvania menegaskan untuk tidak merokok di pagi hari.

Pasalnya, perokok yang selalu merokok setelah bangun tidur lebih mungkin terkena kanker paru-paru.

Dalam Journal of Cancer mencatat bahwa nikotin yang dihisap sekitar 30 menit setelah bangun memberikan efek dua kali lipat lebih berbahaya pada paru-paru.

"Para perokok ini lebih mungkin memiliki tingkat nikotin dan racun lainnya lebih tinggi dalam darah tubuh mereka, dan membuat mereka jauh lebih kecanduan," ungkap pemimpin penelitian Dr. Joshua Muscat, dilansir dari BBC News(dokter paru terbaik)

Angin Malam Sebabkan Penyakit Paru-paru Basah?

Angin Malam Sebabkan Penyakit Paru-paru Basah? Paparan angin malam disebut-sebut dapat menyebabkan seseorang menderita paru-paru basah. Benarkah pemahaman masyarakat tersebut?


Ahli kesehatan dr. Rifsia Ajani Husen mengatakan, paru-paru basah yang dimaksud adalah pneumonia. Tentu tidak tepat seandainya ada anggapan di masyarakat bahwa hal itu disebabkan oleh angin malam.

“Pneumonia disebabkan terjadinya infeksi dari bakteri, virus, microplasma, jamur, berbagai senyawa kimia dan partikel,” katanya.

Pneumonia merupakan penyakit yang bisa diderita masyarakat dari seluruh golongan umur. Dalam beberapa kasus yang terjadi di Indonesia, pasien penderita pneumonia akut meninggal dunia akibat terlambat penanganan.

Beragam penelitian menunjukan bahwa gejala pneumonia meliputi batuk-batuk, sakit dada, demam, dan biasanya diikuti gejala kesulitan bernapas.  Dari data Asosiasi Paru-Paru Amerika, kebanyakan disebabkan oleh virus dari pernapasan.

Menurut dr. Rifsiah, orang yang sudah terkena pneumonia semestinya segera berobat. Sebab, jika penyakit ini dibiarkan akan fatal akibatnya. “Penderita bisa meninggal jika penyakit ini dibiarkan,” jelasnya.

Pneumonia juga mudah menular. Ada beberapa faktor risiko penularan infeksi pneumonia. Di antaranya adalah kekebalan tubuh lemah. Mereka yang daya tahan tubuhnya sedang tidak baik akan mudah tertular penyakit bila di lingkungannya ada penderita.

Selain itu, orang berusia lanjut sangat rentan tertular. “Jadi tidak ada hubungan pneumonia dengan angin malam,” tegas dokter yang praktek di RS Asih, Tangerang ini.

Meski demikian, masih banyak cara untuk mencegah penularan penyakit tersebut, seperti menempuh pola hidup sehat. Menjaga kondisi tubuh sangat penting. “Jika ada yang batuk, sebaiknya kita menutup mulut dan hidung,” anjurnya.

Sementara untuk orang lanjut usia disarankan melakukan vaksinasi guna mencegah penyakit ini.

Berikut langkah strategis untuk mencegah pneumonia sebagaimana rekomendasi dr. Rifsiah:

- Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
- Mengusahakan sirkulasi udara yang baik di tempat tinggal maupun ruang kerja.
- Hindari rokok dan penderita batuk.
- Makanlah dengan gizi seimbang.
- Lakukan imunasi, terutama untuk anak. Vaksin Hb sudah banyak dipakai untuk menangkal pneumonia.(dokter paru terbaik)

Ragam Penyakit Paru

Ragam Penyakit paru-paru - Ada tiga jenis utama penyakit paru-paru:


  • Penyakit paru-paru sirkulasi – pembuluh darah di paru-paru yang terkena, baik karena bekuan darah, radang pembuluh darah, atau jaringan parut dari pembuluh darah. Kemampuan paru-paru untuk mengambil oksigen dan melepaskan karbon dioksida dipengaruhi. Penyakit sirkulasi paru-paru kadang-kadang menyebabkan masalah jantung.
  • Penyakit saluran napas – saluran udara (tabung) yang membawa oksigen dan gas lainnya ke dalam dan keluar dari paru-paru yang terpengaruh. Dalam kebanyakan kasus, saluran udara baik menjadi terlalu sempit, atau ada penyumbatan. Contohnya termasuk bronkitis kronis, emfisema dan asma. Pernapasan dapat menjadi keras dan bekerja, ada yang mengatakan itu seperti bernapas melalui sedotan.
  • Penyakit jaringan paru – struktur jaringan paru-paru dipengaruhi. Peradangan jaringan atau jaringan parut menyebabkan penyakit paru restriktif – paru-paru tidak dapat memperluas sepenuhnya, sehingga sulit untuk napas oksigen dalam, dan menyingkirkan karbon dioksida (napas keluar). Contohnya termasuk sarkoidosis dan fibrosis paru.

Beberapa penyakit paru-paru termasuk kombinasi dari dua atau tiga jenis. Menurut National Institutes of Health (NIH), Amerika Serikat, penyakit paru-paru yang paling umum di Amerika Serikat adalah:

  • Edema paru
  • Pneumonia
  • Kanker paru-paru
  • Empisema
  • PPOK (penyakit paru obstruktif kronik)
  • Bronkitis
  • Atelektasis – runtuhnya bagian dan kadang-kadang semua (kurang umum) dari paru-paru
  • Ssma

Penyakit paru-paru lainnya termasuk – Asbestosis, aspergilloma, Aspergillosis, Aspergillosis – akut invasif, Bronkiektasis, Bronchiolitis obliterans pengorganisasian pneumonia (Boop), eosinofilik pneumonia, kanker paru-paru metastatik, Necrotizing pneumonia, efusi pleura, Pneumokoniosis, Pneumonia pada pasien imunodefisiensi, Pneumotoraks, actinomycosis paru , proteinosis paru alveolar, antraks paru, malformasi arteri paru, fibrosis paru, emboli paru, paru histiocytosis X (eosinophilic granuloma), hipertensi paru, Nocardiosis paru, TBC paru, penyakit veno-oklusif paru, penyakit paru-paru Arthritis, dan Sarkoidosis.
(dokter paru terbaik)

Gejala-Gejala Tumor Paru dan Mengobatinya

Gejala-Gejala Tumor Paru dan Mengobatinya - Tumor paru-paru atau dalam stadium ganas biasa disebut kanker paru-paru adalah sebuah penyakit dimana terjadi pertumbuhan sel kanker yang tak terkendali dalam paru-paru.



Penyakit ini tergolong penyakit yang sangat mematikan dan dapat menjangkiti pria maupun wanita.  Mengenali gejala atau tanda-tanda seseorang diduga terkena tumor paru-paru sangat penting sebab hal ini bisa menjadi indikasi awal apakah seseorang benar terkena tumor paru-paru atau tidak.Yang perlu diketahui juga, penderita tumor paru-paru umumnya adalah perokok.

Tanda-Tanda Tumor Paru
Pengidap tumor paru biasanya mengalami sesak nafas saat beraktivitas. Jika seseorang mengalami gejala sesak nafas yang tak kunjung sembuh, bisa jadi orang tersebut terindikasi mengidap tumor paru-paru.

Tanda lainnya seseorang terkena jenis penyakit tumor ini adalah ketika seseorang sakit batuk yang tak segera sembuh. Jika seseorang mengalami batuk secara terus-menerus sampai lebih dari seminggu, hal ini perlu diwaspadai.

Sebab tak menutup kemungkinan orang tersebut terkena tumor paru-paru. Batuk yang berkepanjangan merupakan indikasi awal yang bisa mengarah pada terjadinya tumor jenis ini. Gejala awal lainnya seseorang mengidap tumor paru adalah ketika sering merasakan nyeri di dada.

Menurut penelitian, pada umumnya orang yang terkena tumor ini diawali dengan keadaan tersebut. Di samping itu, gejala lainnya adalah mudah merasa lelah dan nafsu makan yang menurun.

Jika Anda, sahabat Anda atau anggota keluarga Anda mengalami gejala-gejala di atas, kemungkinan mereka sedang terkena penyakit tumor paru-paru. Segera memeriksakan diri pada dokter dan cepat mengambil langkah-langkah penyembuhan adalah solusi yang harus segera ditempuh agar penyakit ini bisa diobati sejak dini.

Pengobatan Tumor Paru
Secara medis, langkah pengobatan pada penderita tumor paru biasanya mempertimbangkan seberapa tumor paru yang sedang menjangkiti dan kondisi pasien. Jika tumor tersebut baru menyerang pada bagian paru saja, biasanya dokter akan melakukan operasi untuk mengangkat tumor yang ada di organ tersebut.

Operasi pada tumor paru ada banyak macamnya. Ada yang dinamakan thoracotomy yaitu operasi pengangkatan tumor melalui dinding dada. Jenis operasi tumor paru lainnya adalah sternotomy, yaitu proses penghilangan tumor melalui dada.

Di samping itu, dokter juga bisa melakukan operasi yang disebut Anterioaxillary Thoracotomy (AAT) atau Posterolater Thoracotomy (PLT). AAT merupakan operasi melalui dada depan.

Sedang PLT merupakan operasi lewat dada bagian belakang. Dokter akan memilih jenis operasi yang dilakukan tergantung kebutuhan dan kondisi dari pasien penderita tumor paru.

Penanganan medis lainnya terhadap penyakit tumor atau kanker paru ini adalah dengan menggunakan operasi sinar X. Pada operasi ini, sinar laser akan ditembakkan pada bagian paru yang terkena tumor. Dengan demikian diharapkan tumor tersebut dapat disembuhkan.

Namun demikian, operasi medis tersebut memiliki kelemahan. Menurut sebuah penelitian, penderita kanker paru yang bisa disembuhkan lewat operasi biasanya hanya akan mampu bertahan dalam lima tahun. Sehingga, tetap dibutuhkan upaya alternatif untuk mengobati tumor paru ini.

Salah satu obat yang banyak direkomendasikan penderita paru yang berhasil sembuh adalah Sarang Semut. Obat herbal anti tumor asal Papua ini mengandung senyawa aktif yang banyak dibutuhkan tubuh untuk kesehatan.

Teruskan membaca di halaman Adakah Peluang Sembuh dari Tumor Rahim untuk mendapatkan keterangan berguna lainnya seputar pengobatan tumor juga halaman Obat Tumor.(dokter paru terbaik)

Fungsi dan Cara Kerja Paru-Paru Manusia

Fungsi dan Cara Kerja Paru-Paru Manusia - Pernahkah anda membayangkan jika anda tidak bernafas selama beberapa menit ? kira – kira bangaimana rasanya ? atau pernahkah anda mencoba untuk menahan nafas selama beberapa detik.? Lalu bagaimanakah rasanya. ? tidak nyaman bukan. ? hanya beberapa detik saja kita tidak nafas rasanya sangat tidak mengenakan, apa lagi lebih dari itu,, mungkin bakal detttt kita? Hehehe. Sebenarnya tahukah anda bagaimana proses pernafasan itu terjadi dan organ apa yang bekerja didalamnya. Belum tau ? nah akan coba saya jelaskan. Sebenarnyan ada beberapa organ yang terlibat didalam proses pernapasan, Hidung, faring, laring, trakea, bronkus dan paru paru. Akan tetapi  Paru paru adalah organ yang akan kita bahas dalam proses pernapasan ini. Mari kita ke TKP...


Apa itu Paru-paru ?

Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas. Paru-paru juga mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah kedokteran yang berhubungan dengan paru-paru sering mulai di pulmo-, dari kata Latin pulmones untuk paru-paru. (sumber : Wikipedia )

Anatomi Paru paru
Paru-paru merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar terdiri dari gelembung (gelembung hawa, alveoli). Gelembung alveoli ini terdiri dari sel-sel epitel dan endotel. Jika dibentangkan luas permukaannya ± 90m2. Banyaknya gelembung paru-paru ini kurang lebih 700juta buah.

Paru-paru dibagi dua:
Paru-paru kanan terdiri dari tiga lobus, lobus pulmodekstra superior, lobus media, dan lobus inferior. Paru-paru kiri, terdiri dari dua lobus, pulmo sinistra lobus superior dan lobus inferior. Tiap-tiap lobus terdiri dari belahan yang lebih kecil bernama segmen. Paru-paru kiri mempunyai sepuluh segmen, yaitu lima buah segmen pada lobus superior, dan lima buah segmen pada inferior. Paru-paru kanan mempunyai sepuluh segmen, yaitu lima buah segmen pada lobus superior, dua buah segmen pada lobus medial, dan tiga buah segmen pada lobus inferior. Tiap-tiap segmen ini masih terbagi lagi menjadi belahan-belahan yang bernama lobulus.

Diantara lobulus satu dengan yang lainnya dibatasi oleh jaringan ikat yang berisi pembuluh darah getah bening dan saraf, dalam tiap-tiap lobulus terdapat sebuah bronkeolus. Di dalam lobulus, bronkeolus ini bercabang-cabang yang disebut duktus alveolus. Tiap-tiap duktus alveolus berakhir pada alveolus yang diameternya antara 0,2 – 0,3 mm.

Letak paru-paru di rongga dada datarannya menghadap ke tengah rongga dada/kavum mediastinum. Pada bagian tengah terdapat bagian tampuk paru-paru yang disebut hilus. Pada mediastinum depan terdapat jantung. Paru-paru dibungkus oleh selaput yang bernama pleura. Pleura dibagi menjadi dua:
1. Pleura visceral (selaput dada pembungkus), yaitu selaput paru yang langsung membungkus paru.
2. Pleura parietal, yaitu selaput yang melapisi rongga dada luar.
Antara kedua pleura ini terdapat ronggga (kavum) yang disebut kavum pleura. Pada keadaan normal, kavum pleura ini hampa udara, sehingga paru-paru dapat berkembang kempis dan juga terdapat sedikit cairan (eksudat) yang berguna untuk meminyaki permukaan pleura, menghindari gesekan antara paru-paru dan dinding dada sewaktu ada gerakan bernafas.

Cara Kerja Paru – paru



Paru-paru berfungsi sebagai penyuplai oksigen bagi tubuh kita, dan ia bekerja secara otomatis. Ketika tubuh bekerja keras, paru-paru akan bekerja lebih cepat. Sebaliknya, ketika tubuh dalam keadaan santai, paru-paru juga bekerja dengan lebih pelan.

Manusia menghirup udara untuk mendapatkan oksigen, namun tidak semua udara yang dihirup dapat digunakan oleh tubuh, karena udara tercampur dengan berbagai jenis gas. Pada waktu kita bernapas, paru-paru menarik udara dari ruang tenggorokan. Saat dihembuskan, rangka tulang rusuk tertarik ke arah dalam, dan diafragma di bawah tulang rusuk bergerak ke atas. Ketika paru-paru mengecil, udara yang ada di dalam kantung udara sedikit demi sedikit terdorong ke luar melalui batang tenggorokan.
(dokter paru terbaik)

Flek Paru pada Anak

Flek Paru pada Anak - Tidak nyaman rasanya, kalau kita terserang batuk yang tak henti. Apalagi bila yang terserang batuk adalah si kecil. Batuk, merupakan indikasi dari berbagai penyakit yang bisa dialami oleh anak. Tetapi bila batuk disertai dengan gejala sesak nafas, bisa jadi ini pertanda ia terkena flek paru.

Istilah vlek , sebenarnya berasal dari bahasa Belanda yang berarti bercak. Secara medis, istilah ini umum digunakan dokter untuk menunjukkan kelainan yang terlihat pada hasil foto rontgen.



Istilah flek paru biasanya digunakan sebagian dokter untuk memperhalus istilah TBC. Menurut literatur, bercak ini sendiri dapat disebabkan oleh berbagai hal, misalnya lendir karena infeksi atau alergi, proses radang seperti pada infeksi akibat TBC atau kuman yang lainnya.

Flek paru-paru atau TBC pada anak biasanya ditularkan dari orang dewasa yang menderita TBC. Flek paru-paru disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Bakteri ini bisa menginfeksi bayi atau balita melalui percikan ludah saat batuk, bersin atau udara pernapasan dari penderita TBC dewasa.

Bakteri tuberculosis bisa menyerang orang dewasa maupun anak di bawah usia 2 tahun, orang yang memiliki imunitas rendah dan tinggal di lingkungan orang-orang penderita TBC juga rentan terinfeksi bakteri tuberculosis.

Gejala

Anak yang terinfeksi bakteri tuberculosis akan menunjukkan gejala berikut ini :

1.   Demam selama 3 bulan berturut-turut, kondisinya tidak berubah meski bayi diberi obat penurun panas.

2.   Berat badan anak tidak meningkat seiring bertambahnya usia meski asupan makanan bergizi sudah terpenuhi.

3.   Diare kronik terus menerus yang tidak bisa disembuhkan dengan obat biasa.

Sebaiknya jauhkan anak Anda dari penderita TBC aktif sebab penyakit ini bisa menyebar dengan mudah melalui udara. Selain itu, berikan pula imunisasi BCG supaya bayi memiliki daya tahan tubuh yang kuat terhadap serangan bakteri ini.

TB Pada Bayi Bisa Menyebar

Kondisi bayi yang kekebalan tubuh alaminya belum sempurna rentan terkena flek paru-paru. Bayi yang menderita TBC berisiko lebih berat ketimbang orang dewasa. Pada orang dewasa TB akan terlokalisasi hanya di paru-paru karena kekebalan tubuh orang dewasa telah sempurna. Sementara pada bayi dan anak-anak, bakteri bisa menyebar melalui aliran darah ke seluruh tubuh sehingga bisa menyebabkan terjadinya TB hati, TB tulang, TB selaput otak atau meningitis pada anak. Karena itu, flek paru-paru pada anak harus diobati secepatnya bila sudah terdeteksi.

Pengobatan

Pengobatan penyakit TBC pada anak memang berbeda dengan TBC dewasa. Biasanya pengobatan pada anak menggunakan obat anti-TB yang di konsumsi selama 6 bulan, pengobatan bisa bertambah 3 bulan untuk mencegah kekambuhan. Pengobatan harus rutin dan tidak boleh berhenti sebelum waktu yang sudah ditentukan. Jika berhenti kuman akan muncul lagi dan kebal terhadap obat.

TB pada anak tergantung dari daya tahan tubuhnya, tidak semua anak yang memiliki flek paru-paru akan jatuh sakit. Bisa saja bayi terjangkit bakteri TB namun basil itu mati atau hanya bersarang di dalam tubuh, tidak aktif dan tidak mengganggu.(dokter paru terbaik)

Berbahayakah Flek Paru pada Anak?

Berbahayakah Flek Paru pada Anak? SAAT ini flek paru pada anak sudah tidak asing lagi di telinga kita. Banyak sekali anak-anak baik dari keluarga, saudara, ataupun tetangga yang divonis mengidapnya dan tentunya harus minum obat jangka lama, paling tidak hingga 6 bulan. Jika ditanyakan kepada orang tuanya apa yang dimaksud flek paru ? Biasanya orang tua tidak dapat menjelaskan secara pasti dan hanya mengatakan menjalani perintah dokter saja untuk rajin dan rutin mengkonsumsi obat-obatan yang telah diberikan.



Flek paru, ditandai badan panas tinggi dan batuk-batuk. Penyakit ini muncul akibat tertular dari orang lain yang telah terinfeksi TBC. Bisa jadi, batuk merupakan indikasi dari berbagai penyakit yang bisa dialami anak. Tetapi bila batuk disertai gejala sesak napas, kemungkinan ini pertanda ia terserang flek paru.
Menurut dr  Elijawati, Sp.A (K), dokter mitra spesialis anak RS Telogorejo Semarang selama ini ada kesalahan persepsi yang terlanjur berkembang di masyarakat, bahwa flek paru identik dengan penyakit Tuberkulosis (TBC/TB). Padahal banyak penyakit lain yang juga ditandai dengan adanya flek ini. Biasanya jika dokter mendiagnosis flek paru bisa dimungkinkan ada keraguan dokter, bisa jadi karena alat diagnosisnya belum banyak, jadi masih belum tegas.

’’Dokter bisa saja curiga pasien anak tersebut terkena TBC. Tetapi untuk memastikan bahwa anak benar terkena TBC, harus diperiksa secara kompleks. Kenapa dokter memberitahu orang tua dengan menyebut  ëflek paruí adalah hanya untuk memperhalus istilah saja agar tidak membuat orang tua pasien ketakutan. Anggapan mengidap penyakit TBC sering membuat orang takut, sehingga ketika akan mendiagnosis TBC, dokter lebih nyaman mengatakan pada orang tua, bahwa anak terkena flek,’’terangnya.

Ada sedikit kesulitan saat mendiagnosis TB pada anak, misalnya dengan tes sputum BTA yaitu dengan mengambil dahak untuk diuji di laborat apakah terkena penyakit tersebut apa tidak.

’’Biasanya dokter mendiagnosis ataupun mendeteksi dengan cara skoring sebagai uji taktis. Misalnya kalau skoring TB, ada tidak yang telah kontak dengan pasien TB. Bagaimana berat badannya apakah memiliki gizi yang baik/buruk. Bagaimana tipe batuknya apakah lama/tidak, sering terjadi demam apa tidak, terdapat pembesaran kelenjar getah bening apa tidak. Bisa juga ada pembekakan di tulang-tulang atau sendi apa tidak, kemudian diperkuat dengan dilakukan rontgen. Semua itu mempunyai skoring-skoringnya tersendiri serta jika diperlukan mungkin bisa dilakukan CT scan,’’terangnya.

Flek paru pada anak biasanya ditularkan dari orang dewasa. Bakteri ini menyebar melalui percikan ludah, batuk, bersin, udara pernapasan dari penderita tuberkulosis (TBC) kepada anak-anak. Biasanya anak dengan daya tahan tubuh buruk akan dengan mudah tertular. Gejala khasnya, berat badan kurang dan jika diberikan bermacam-macam obat berat badannya belum juga naik.

’’Apalagi diperparah dengan lingkungan yang buruk, banyak orang meludah sembarangan, atau berada di perumahan kumuh, kemungkinan orang tua harus curiga anaknya terkena TBC. Jika tidak segera ditangani dikhawatirkan akan mengganggu tumbuh kembang anak misalnya badan yang semakin kurus sehingga mudah sakit. Komplikasi bisa terjadi di luar paru atau di dalam paru, atau hampir semua organ bisa dihinggapi TBC, jika dibiarkan bisa mengakibatkan radang otak sehingga bisa meninggal,’’ungkapnya.

Mengetahui gejala sejak dini, memperbesar peluang kesembuhan secara total dengan pemberian obat maupun antibiotik yang tepat. Namun bila terlambat, apalagi jika sudah disertai komplikasi, tentu jadi lebih sulit. Pengobatan berlangsung lama dan harus dijalani secara intensif, bisa dengan jangka pendek atau panjang, jangka pendek minimal 6 bulan dengan pengobatan teratur. Selain itu diperlukan juga pemeriksaan lanjutan, untuk melihat berapa besar keberhasilan pengobatan yang diberikan, juga untuk mengetahui apakah obat-obatan tersebut berdampak positif dalam penyembuhan.

Yang terpenting, beberapa minggu mengkonsumsi obat-obatan, si kecil akan terlihat lebih baik dan gejala-gejala yang timbul perlahan menghilang. Namun seringkali terjadi karena keharusan minum obat dalam jangka waktu lama, si pasien jadi bosan atau merasa sudah sembuh, hingga pengobatannya tidak tuntas. Padahal kalau pengobatannya tidak tuntas, si pasien akan kebal terhadap obat tersebut. Bila suatu saat kembali terserang kuman TBC di paru-parunya, maka pengobatannya jadi lebih sulit, pesannya.
Cara pencegahan, untuk bayi berikan zat-zat kekebalan tubuh sejak lahir, seperti zat yang terkandung dalam ASI dan juga sebaiknya menghindari kontak fisik dengan penderita TBC yang masih terinfeksi aktif. Biasakan juga anak untuk memiliki waktu istirahat yang cukup dan olahraga yang teratur.

’’Selain itu nutrisi baik dengan gizi makanan yang seimbang, lingkungan sehat, kebersihan rumah, perbaikan ekonomi bagi penderita misalnya jangan membeli hal-hal yang tidak penting lebih baik untuk perbaikan nutrisi keluarga saja dan tentunya pemberian imunisasi BCG wajib hukumnya agar bayi memiliki imun (pertahanan) terhadap serangan bakteri ini,’’ujarnya.

Yang perlu diperhatikan, bagi para orang tua yang anaknya telah mengidap flek paru ataupun positif TBC tidak perlu khawatir terlalu berlebihan. TBC bisa disembuhkan secara tuntas apabila penderita mengikuti anjuran dokter untuk minum obat secara teratur dan rutin sesuai dengan dosis yang dianjurkan, serta mengkonsumsi makanan yang bergizi cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Orang tua juga harus waspada dan perhatian ektra karena jika penderita  tidak rutin untuk meminum obatnya biasanya pengobatan bisa gagal dan perlu diulang. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi dokter paru. (dokter paru terbaik)